Jumat, 17 November 2006

Merantau Itu Indah

Ciri orang yang berakal dan berbudaya adalah tidak akan tinggal seterusnya di satu tempat. Meninggalkan tempat tinggalnya untuk mengembara, itulah bagian dari istirahatnya.

Pergilah dengan penuh keyakinan! Niscaya akan engkau temukan pengganti semua yang engkau tinggalkan.

Bekerja keraslah karena hidup akan terasa nikmat setelah bekerja.

Sungguh, aku melihat air yang tergenang dan berhenti, memercikkan bau tak sedap. Andaikan saja ia mengalir, air itu akan terlihat bening dan sehat. Sebaliknya jika engkau biarkan air itu menggenang, ia akan membusuk.

Singa hutan dapat menerkam mangsanya setelah ia tinggalkan sarangnya.

Anak panah tak akan mengenai sasarannya, jika tak beranjak dari busurnya.

Andaikan mentari berhenti selamanya di tengah langit, niscaya umat dari ujung barat sampai ujung timur akan bosan kepadanya.

Emas bagaikan debu, sebelum ditambang sebagai emas. Sedangkan, pohon cendana yang masih tertancap pada tempatnya, tidak ubahnya pohon-pohon untuk kayu bakar.

Jika engkau tinggalkan tempat kelahiranmu, engkau akan temui derajat mulia di tempat yang baru dan engkau bagaikan emas yang sudah terangkat dari tempatnya.

Pergilah merantau untuk mencari kemuliaan karena dalam perjalanan itu ada empat kegunaan; yaitu menghilangkan kesedihan, mendapatkan ilmu, mengagungkan jiwa, dan dapat bergaul dengan orang banyak. (Imam Syafi'i) - dream blog -

0 komentar: