Kamis, 22 Januari 2009

Manusia-Manusia Pembuka Gerbang Armageddon Dunia

Membaca berita tentang peperangan yang terjadi di Palestina, membuat hatiku miris. Ada ribuan orang yang mati; anak kecil, ibu-ibu, orang tua. Dan mereka semua mati hanya dalam hitungan hari, gak cukup sebulan. Betapa mudahnya nyawa-nyawa itu dihilangkan. Saya benar-benar marah; saya marah kepada manusia-manusia itu, pembunuh berdarah dingin. Saya marah kepada dunia, yang membisu 1000 bahasa menyaksikan ketidakadilan ini. Namun saya juga marah terhadap diri sendiri, yang tak mampu berbuat apa-apa, kecuali berdoa dan memboikot.

Saya kenal manusia-manusia ini, meskipun tidak pernah bertemu dengannya. Saya kenal mereka dari kitab suci, buku-buku, media, maupun pembicaraan orang-orang. Manusia-manusia ini lihai. Paling lihai kalau soal "lempar batu sembunyi tangan". Sejak dulu, sejak mereka terusir dari "tanah yang dijanjikan". Tanah yang dijanjikan? Ah, omong kosong doktrin itu. Yang benar adalah mereka terusir dari segala tanah, karena kaum ini selalu mendurhakai para nabi dan tuhannya (kecuali sebagian kecil dari mereka). Bahkan sejak nenek moyang pertama mereka, Yakub. Dan sekarang mereka ingin menguasai segala tanah; bumi ini (new world order). Dimulai dari tanah suci itu, tanah para nabi.

Mereka memulai, maka mereka yang mengakhiri. Manusia-manusia pembuka gerbang armageddon dunia, Allah sedang menangguhkan kekalahan kalian. Namun tiba saatnya nanti, kalian akan mengalaminya. Telak.