Selasa, 18 Juli 2017

Permata Usia (2)

» BERBUAT BAIKLAH DI SISA USIA YANG ADA «

Oleh: Al Ustadz Idral Harits Hafizhahulloh

Bismillah.

Al Hafizh Ibnu Rajab Al Hanbali menyebutkan dalam kitabnya Jami’ul ‘ulum wal hikam:

Al Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullahu Ta’ala ketika menerangkan tafsir kalimat istirja’  (ucapan:

إنا لله و إنا إليه راجعن)

Beliau mengatakan: Barangsiapa yang mengetahui bahwa dia adalah hamba kepunyaan Allah, dan dia mengetahui bahwa dia akan kembali kepadaNya, maka dia harus mengetahui bahwa dia  pasti akan berdiri di hadapanNya.

Barangsiapa yang mengetahui bahwa dia akan berdiri di hadapanNya, maka dia harus mengetahui pula bahwa dia pasti ditanya (tentang amalannya di dunia).

Dan barangsiapa yang mengetahui bahwa dia akan ditanya, maka dia harus menyiapkan jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Lalu ada yang bertanya:  “Lantas apa daya kita?”

Kata Al Fudhail bin ‘Iyadh: “Sangat mudah,”

“Apa itu?” : Tanya orang tersebut.

Beliau berkata:  “Kamu berbuat baik pada apa yang masih tersisa, niscaya apa yang telah lewat akan diampuni. Sebab, jika kamu berbuat jelek pada apa yang masih tersisa, niscaya kamu akan disiksa karena apa yang telah lewat dan apa yang tersisa.”

Wallahu Muwaffiq

بسم الله الرحمن الرحيم..

قال الحافظ ابن رجب رحمه الله تعالى:

قال الفضيل بن عياض رحمه الله تعالى في تفسير إنا لله و إنا إليه راجعون:

فمن عرف أنه لله عبد و أنه إليه راجع فليعلم أنه موقوف

ومن علم أنه موقوف فليعلم أنه مسؤول

ومن علم أنه مسؤول فليعد للسؤال جوابا..

فقال رجل: فما الحيلة؟

قال الفضيل: يسيرة..

قال الرجل: ما هي؟

قال: تحسن فيما بقي يغفر لك ما مضي. فإنك إن أسأت فيما بقي أخذت بما مضي وما بقي..”

Arsip @happyislamcom | t.me/happyislamcom
http://www.happyislam.com/2015/06/berbuat-baiklah-disisa-usia-yang-ada.html

Sumber :
www.ittibaus-sunnah.net
❂Ashhabus Sunnah❂

Rabu, 12 Juli 2017

Permata Usia

SADARILAH UMUR KITA TERBATAS

Al-Imam al-Muwaffaq Muhammad as-Safarainy rahimahullah

"فاغتنم رحمك الله حياتك النَّفيسة، واحتفظ بأوقاتك العزيزة، واعلم أن مدَّة حياتِك محدودةٌ، وأنفاسك معدودةٌ، فكلُّ نفسٍ ينقص به جزء منك

Manfaatkanlah -semoga Allah merahmatimu- hidupmu yang berharga, jagalah sebaik-baiknya waktumu yang mahal, dan ketahuilah bahwa masa hidupmu terbatas, nafas-nafasmu bisa dihitung, jadi setiap nafasmu akan mengurangi bagian dirimu.

والعمر كله قصير، والباقي منه هو اليسير، وكل جزءٍ منه جوهرةٌ نفيسةٌ لا عدل لها، ولا خُلف منها، فإنَّ بهذه الحياة اليسيرة خلودُ الأبد في النَّعيم، أو العذاب الأليم

Umur semuanya pendek, yang tersisa darinya sedikit, dan setiap bagian darinya merupakan permata yang sangat berharga yang tidak ada bandingannya dan tidak tergantikan, karena dengan hidup yang pendek ini akan diraih kekekalan abadi dalam kenikmatan atau adzab yang pedih.

وإذا عادلتَ هذه الحياة بخلود الأبد علمتَ أنَّ كلَّ نَفَسٍ يعدلُ أكثر من ألف ألف ألف عام في نعيم لا خطر له، أو خلاف ذلك، وما كان هكذا فلا قيمة له

Dan jika engkau membandingkan kehidupan ini dengan kekekalan abadi, engkau akan mengetahui bahwa bahwa setiap nafas sebanding dengan seribu ribu ribu tahun dalam kenikmatan yang tidak pernah terbayangkan, atau sebaliknya (dalam adzab -pent), dan apa yang keadaannya seperti ini maka tidak ada harganya.

فلا تُضَيِّع جواهرَ عُمركَ النَّفيسة بغير عملٍ، ولا تذهبهَا بغير عوضٍ، واجتهد أن لا يخلو نَفسٌ من أنفاسك إلاَّ في عَمَلِ طاعةٍ أو قربةٍ تتقرب بها

Maka jangan engkau sia-siakan permata umurmu yang sangat berharga tanpa amal, jangan habiskan tanpa pengganti, dan bersungguh-sungguhlah jangan sampai satu nafas dari nafas-nafasmu kosong kecuali dalam ketaatan atau apa saja yang dengannya engkau mendekatkan diri kepada Allah.

فإنَّك لو كانت معك جوهرةٌ من جواهر الدُّنيا لَسَاءَكَ ذهابها فكيف تُفَرِّطُ في ساعاتك وأوقاتك، وكيف لا تحزن على عُمرك الذَّاهب بغير عوض

Karena sungguh seandainya engkau memiliki sebuah permata dari permata-permata dunia, pasti kehilangannya akan membuatmu sangat bersedih, maka bagaimana engkau menyia-nyiakan saat-saat dan waktu-waktumu, dan bagaimana engkau tidak bersedih terhadap umurmu yang berlalu tanpa pengganti.

[Ghadzaul Albab Syarh Manzhumatul Adab, II/351]

Sumber || https://telegram.me/fawaz_almadkali

Kunjungi || http://bit.ly/2s7zzLR

 WhatsApp Salafy Indonesia
 Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy