Kamis, 16 Mei 2019

Senantiasa

Kau kan tau, aku selalu mengedepankan logika. Layaknya kebanyakan laki-laki pada umumnya.

Tapi begitu aku melihatmu, aku tak pernah menganggap ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.

Aku tidak menggunakan angka seperti matematika.

Atau menggunakan kuantitatif sebagai nilai.

Apalagi menggunakan statistik untuk mendeskripsikan.

Tapi aku selalu menggunakan hati untuk mengukur.

Bahwa kita telah tertakdirkan untuk bersama, seberapa muak pun kita pada kenyataan itu.

Maka bersabarlah, dan memaafkanlah terhadap lelakimu ini. Senantiasa.