Senin, 19 Oktober 2009

Hari Pertama Kerja

19 Oktober, 2009. Hari ini adalah hari pertama aku kerja. Aku keterima di Adira Finance. Sebelumnya sudah melewati beberapa tahap proses seleksi yang cukup menantang. Posisiku sebagai back office. Gaji pertama standar, namun cukup buat biaya hidup aku yang masih lajang ini, dan inipun masih berstatus training selama 3 bulan. Tidak masalah.

Hari pertama, perkenalan. Orang-orang di Adira humoris. Aku sudah mengenal beberapa orang, meskipun sebagian lainnya aku masih lupa nama-namanya. Kebiasaan burukku, tidak bisa mengingat nama orang dengan baik. Setelah itu, pengenalan cara kerja. Relatif mudah, meskipun masih agak bingung. Mudahnya, kita tinggal masukin data-data di kertas ke komputer. Itu aja. Agak bingung karena masih banyak variabel yang belum saya ketahui dari aplikasi itu. Tinggal dibiasakan saja.

*****

Kalo dipikir-pikir, hidup itu sederhana ya? Kita lahir, belajar bicara, bertumbuh, sekolah setinggi-tingginya, bekerja, menikah, berketurunan, tua dan mati (umumnya). Kita dituntut untuk meraih cita-cita, keinginan kita yang paling tinggi. Namun yang sering aku tanyakan dalam hati, setelah kita mendapatkan segala yang kita ingini di dunia ini, lalu apa? Jauh-jauh kucari-cari jawabannya, ternyata dia ada di rumah kayu itu. Rumah yang penuh kenangan, di dalamnya ada.. ah andai saja ada nabi dari kalanngan perempuan, Pasti dia adalah nabi. Nabi yang diutus untukku dan keluargaku. Dia adalah ibuku. Ya, dia telah menjawabnya jauh hari sebelum aku dewasa, bahkan.

Setelah kita mendapatkan apa yang kita ingini di hidup ini, lalu apa? Setelah kita bisa membeli apa yang kita ingin beli, setelah kita menjadi dermawan paling besar, setelah kita mampu membahagiakan siapapun yang ingin kita bahagiakan, setelah kita mendapat jabatan paling puncak, dan seterusnya.. selanjutnya apa?

Bersyukur.

Ya, that's it. Lalu kita bersyukur. Sederhana, kan?