Jumat, 07 Februari 2014

Engkau Tetap Sahabatku

Dia adalah sahabatku, bahkan lebih
Dia adalah yang diburu, datang padaku
Sekedar lepas lelah dan sembunyi, untuk berlari lagi

Dia adalah yang terbuang, mengetuk pintuku
Penuh luka di punggungnya, merah hitam
Dia menjadi terbuang, setelah harapannya dibuang

Bapaknya pegawai kecil, kelas sendal jepit
Yang kini di dalam penjara, sebab bela anaknya
Untuk darah daging yang tercinta, selesaikan sekolah

Sahabatku gantikan bapaknya, coba mencari kerja
Namun yang didapat cemooh, harga dirinya berontak
Lalu dia tetapkan hati, hancurkan sang pembuang

Air putih aku hidangkan, aku di persimpangan
Aku hitung semua lukanya
seribu, bahkan lebih, sejuta lebih

Pagi buta dia berangkat, diam-diam
Masih sempat selimuti aku yang tertidur
Aku terharu, do'aku untukmu!

Sebutir peluru yang tertinggal di bawah bantalnya
Kuberi tali jadikan kalung, lalu kukenakan
Sekedar mengingatmu kawan, yang terus berlari

Selamat jalan kawan, selamat renangi air mata!
Hey sahabat yang terbuang, engkau sahabatku, tetap sahabatku!
Engkau sahabatku, tetap sahabatku!

Iwan Fals