Sabtu, 20 November 2010

Sesuatu

Ternyata sesuatu yang ada di depan mata dapat begitu saja pergi tanpa dapat dikendalikan. Ternyata emang sesuatu amat mudah berubah, dan hilang begitu saja. Apa yang tadinya keliatan amat deket di depan mata, hilang dan pergi begitu saja tanpa tengak-tengok lagi. Itu di depan mata, bagaimana dengan sesuatu dengan jarak ribuan kilometer...

Tapi yang jadi pertanyaan, sesuatu yang meninggalkan saya; atau saya yang meninggalkan sesuatu itu? Hingga detik ini saya tdk tau siapa dari antara dua yang "pergi" lebih dulu. Segala yang ada begitu tidak stabil, begitu mudah hilang, semuanya jadi bullshit, dan akhirnya tanpa makna sama sekali.

Sesuatu, I miss you.

Senin, 15 November 2010

Malam Idul Adha 2010

Tidak terasa Hari raya Idul Adha telah tiba. Tapi rumahku lengang, hanya aku berdua dengan kakak. Tak ada menu spesial, tak ada acara makan enak. Tak ada percakapan yang berarti. Kami berdua menghabiskan waktu sendiri-sendiri. Berseliweran dari ruang satu ke ruang lain di dalam rumah, berpapasan. Seperti tak saling kenal. Kecuali jika saat makan tiba, kami baru berinteraksi. siapa yang duluan lapar yang memulai percakapan. "Makan," salah satu dari kami bergumam. "Makan apa?", "Apa yang enaklah". "Ok". Selanjutnya hanya upaya pemenuhan isi perut. Setelah itu, tenang. Kembali dengan urusan masing-masing. Berseliweran dari satu ruang ke ruang lain di dalam rumah, berpapasan. Tidak ada hal penting yang harus dibicarakan. Kalau bosan, aku keluar. Entah ke warnet, ke rumah teman. Ke kantor, ke mana-mana. Pulang, begitu lagi. Selalu begitu.

Selamat berkurban untuk Allah.