Minggu, 14 Desember 2014

Dan II

Dan ketika emosi itu berlari meninggalkan hati, maka tertawalah semua ego itu.. Setelah itu apa? Tinggalkan luka pada mereka yang sudah teraniaya lisanmu. Ada setumpuk benci menggenggam akalku. Ada seikat duri menusuk hatiku. Ada sebentuk dendam pada marahku. Terlalu kencang angin meniupkan awan, hingga tiba badai itu. Tapi aku tidak akan sembunyi! Sampai hari dimana emosi terkubur sedalam-dalamnya. Beralas prasasti, bertuliskan cinta sejati.

0 komentar: