Minggu, 31 Oktober 2021

Rindu yang Tumpah dan Jatuh

Aku bertanya-tanya tentang mengapa hujan turun semau-maunya, begitupun jua terik yang telah beberapa masa terakhir tidak lagi sesuai dengan ketika masa kecil dulu.

Dahulu, musim berbagi ruang per sekian masa. Ada waktunya hujan jatuh, ada masanya terik tumpah. Enam bulan, enam bulan. Sekarang, selain tidak lagi terpisah, keduanya semakin sering datang semasa.

Apakah mungkin karena hujan dan terik telah saling bersama? Hingga tumpah dan jatuh tak terpisahkan lagi.

Atau adakah hujan dan terik ini sengaja melakukannya, tumpah dan jatuh bagi para perindu yang senantiasa berdoa untuk segera pulang ke kampung dimana langit dan laut adalah nama yang sama.

Kemungkinan itu niscaya, sampai ada yang mampu menemukan bila ternyata hujan dan terik hanya tersesat, dan tidak menemukan dirinya.

0 komentar: