Rabu, 27 Februari 2008

Mahasiswa UNHAS Tawuran Lagi!

Setelah jumat lalu saya berhasil lulus ujian akhir, kemarin akhirnya secara resmi saya mendapatkan gelar SE lewat acara yudisium. Kami ber-6, 5 diantaranya adalah angkatan 2002-selesai 5 tahun 4 bulan, salah satunya anak 2004-selesai 3 tahun 4 bulan! Selesai acara yudisium itu aku langsung pulang ke rumah, karena sudah sangat lelah dengan semua rutinitas yang akhir-akhir ini begitu padat. Aku tertidur sampai sore.

Tiba-tiba hpku berbunyi, salah satu teman menelpon, menanyakan tentang 'tawuran yang tadi'. Lha saya bingung, saya tidak tahu-menahu kalau tadi itu ada tawuran. Sewaktu saya di kampus tadi masih aman-aman saja tuh. Berarti ketika aku tidur barusan-lah tawuran bersamaan terjadi.

Saya langsung berpikir tawuran ini pasti buntut dari kejadian acara inaugurasi ekonomi jumat malam yang lalu. Saat itu aku sempat tampil mengisi acara musik. Ckckckc, penonton penuh sesak, sampai banyak yang tidak kebagian kursi dan terpaksa nonton sambil berdiri. Ya, pasti setiap acara inaugurasi ekonomi penonton membludak. You know, dari 100% mahasiswa ekonomi, sekitar 60%-nya adalah cewek, 50% cewek cakep dan sisanya biasa2.. hehehehe. Cuma 40% cowok. Inilah yg menjadi daya tarik fakultas ekonomi. Ok kembali ke masalah. So, penonton datang dari seluruh fakultas, dan termasuk puluhan dari teknik.

Di salah satu deretan kursi, duduk beberapa mahasiswa dari fakultas ekonomi, dan tepat di deretan kursi di atasnya hingga ke belakang, duduk beberapa mahasiswa teknik. Menurut konfirmasi sepihak, salah seorang mahasiswa teknik yang duduk tepat di belakang mahasiswa ekonomi, di sepanjang acara dinilai 'memancing' atau terlalu 'rese', hingga mahasiswa ekonomi 'merasa terganggu' dan akhirnya memukul mahasiswa teknik tsb. Inilah akar permasalahannya.

Mahasiswa teknik tidak puas atas pemukulan salah seorang rekannya tsb, dan kemudian menghimpun beberapa massa untuk melakukan sweeping thd si pemukul (dikenali ada 2 orang) di pintu keluar gedung Baruga, tempat inaugurasi ekonomi berlangsung. Tidak lama keluarlah salah seorang mahasiswa ekonomi yang pakaiannya mirip si pemukul tadi, hingga mahasiswa teknik mengira dialah si tersangka tadi. Ketika mahasiswa ekonomi tsb ditarik utk dipukuli, salah seorang mahasiswa ekonomi yang lain melerai namun sialnya justru dia yang kena batunya. Dia dipukul hingga terjatuh, sialnya ketika terjatuh, kepalanya membentur pot bunga hingga bocor. Dia segera dilarikan ke rumah sakit.

Di sinilah kedua kubu mulai memanas. Baik dari pihak mahasiswa ekonomi maupun teknik sama-sama merasa tidak puas atas perlakuan masing-masing pihak. Di satu sisi, mahasiswa ekonomi merasa acaranya dirusak oleh arogansi mahasiswa teknik, di sisi lain mahasiswa teknik merasa dilecehkan sebagai 'tamu' dalam acara ini. Selesai sampai di situ, lambat laun kedua kubu mulai membubarkan diri dengan sendirinya seiring selesainya acara inaugurasi dan bubarnya para penonton yang lain. Esoknya tidak terjadi apa-apa, dan saya berharap peristiwa itu selesai sampai di situ. Tapi ternyata setelah mendengar bahwa tawuran terjadi lagi..

Hatiku langsung pilu... tawuran lagi, tawuran lagi.. Sampai kapan ini berakhir. Apa sih yang coba kalian buktikan? Kenapa kalian begitu berapi-api dengan kebanggaan semu itu: 'ego fakultas'? Toh kalian masih 1 almamater, masih 1 suku mungkin, bahkan mungkin masih 1 agama! Masih tega kalian saling menumpahkan darah saudaramu?

Esoknya, langsung saja berita itu tersiar di acara-acara berita tv, di internet, di koran. Sambil membacanya, aku tersipu-sipu malu, ntrenyuh, jadi pengen meludah. Malu-maluin ah jadi mahasiswa Unhas. Untungnya aku sudah bukan mahasiswa lagi. Alias pengangguran! Kere lagi!

0 komentar: